Sory kalo sebelumnnya Repost!! :)
Maklum cuma sebagai bahan pembelajaran bagi saya and agan2 sekalian :)
Partikel merupakan hal yang sangat penting dalam kalimat Jepang, sebab partikel sangat berpengaruh pada arti kalimat. Minna san, kali ini kita akan belajar tentang penggunaan beberapa partikel, perlu diketahui bahasa Jepang memiliki banyak partikel seperti wa (は), ka (か), ni (に), no (の), e (へ), o (を), ga (が), de (で), dll.
Karena banyaknya partikel jadi kita akan bahas sedikit-sedikit. Dimulai dari partikel wa (は), dan partikel o (を)
1. Partikel Wa (は)
Mungkin dari tadi ada yang bertanya-tanya tentang huruf Hiragana di atas yang disini dibaca wa, padahal di daftar Hiragana huruf tersebut dibaca ha, ya "the way thinks are" (memang begitulah adanya), cih sok-sokan inggris.
Saa langsung aja ke materi, partikel wa biasanya dipasang setelah subjek, dan ditambah "desu" diakhir kalimat.
Rumus:
S + wa (は) + O + desu
catatan: desu hanya dipakai jika objek bukanlah kata kerja (maksudnya desu tidak dipakai jika objeknya kata kerja)
Contoh:
Watashi wa gakusei desu
Saya adalah pelajar
Watashi wa wakarimasu
Saya mengerti
Desu merupakan bahasa formal yang diucapkan untuk orang yang baru dikenal, orang yang lebih tua atau orang yang jabatannya lebih tinggi dari kita, nah untuk bahasa gaulnya kita bisa mengganti desu dengan kata da
contoh:
Watashi wa Gakusei da
Saya adalah pelajar
2. Partikel o (を)
Kalian dari tadi pasti bertanya, kenapa hu... (ya karena emang gitu adanya)
Partikel o biasanya dipakai setelah Objek dan cenderung berfungsi menerangkan suatu perbuatan
Rumus:
S + wa(は) + O + o(を) + P
buat yang belum tau S tuh Subjek, O tuh Objek, dan P tuh predikat.
Contoh:
watashi wa pan o tabemasu
saya makan roti
anata wa hon o yomimasu
anda membaca buku
kata kerja setelah partikel wo harus dalam bentuk -masu (untuk keadaan formal/ sopan) atau bisa juga bentuk kamus (untuk keadaan biasa/akrab)
selanjutnya kita akan membahas partikel か dan の bisa baca kan
No comments:
Post a Comment