Thursday, December 10, 2009

PARTIKEL (KATA BANTU)

ARTIKEL (KATA BANTU)
Minna-san, ohisashiburi desu!! Kali ini kita akan membahas beberapa PARTIKEL (kata bantu)
Bahasa Jepang.
Partikel ( Joshi) adalah kata bantu dalam kalimat.
Kalimat dalam Bahasa Jepang belum lengkap jika tidak diberi partikel. Partikel selalu menempel kata
yang ada di depannya dan tidak pernah berdiri sendiri.
Fungsi Partikel adalah :
1. Menunjukkan posisi kata yang ditempel di depannya di dalam kalimat (apakah Subyek, obyek
atau keterangan).
2. Berfungsi seperti kata depan yang memiliki arti seperti dalam Bahasa Indonesia (di, ke, dari,
sampai dan sebagainya) tapi ada juga yang tidak memiliki arti.
berikut ini beberapa
contoh partikel :
 WA
Partikel wa tidak memiliki arti tapi memiliki fungsi untuk menunjukkan bahwa kata yang ada di depannya adalah subyek kalimat. Untuk mempermudah, wa bisa kita terjemahkan menjadi adalah.
Contoh :
+ Watashi wa gakusei desu. = saya (adalah) pelajar.
watashi = saya (subyek kalimat) 

gakusei = pelajar/siswa/ murid.
+ watashi wa isogashii desu = saya sibuk.
watashi = saya (subyek kalimat)
isogashii = sibuk.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
MO
Partikel mo memiliki arti juga. Partikel mo menggantikan partikel wa.
Contoh :
+ Yamada-san mo gakusei desu. = Yamada juga pelajar.
+ Yamada-san mo isogashii desu. = Yamada juga sibuk.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KA
Partikel ka berfungsi untuk membuat kalimat menjadi kata tanya. Fungsinya sama seperti tanda tanya.
Contoh :
+ Yamada-san wa gakusei desu ka. = Apakah Yamada (seorang) pelajar?
+ Yamada-san wa isogashii desu ka. = Apakah Yamada sibuk?
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
NO
Untuk menggabungkan kata benda dengan kata benda menjadi satu kata, partikel no harus diletakkan di tengahnya.
BENDA 1 NO BENDA 2.
Untuk mempermudah, partikel no bisa kita artikan punya (meskipun tidak semuanya memiliki arti punya). Kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi terbalik, 

BENDA 2 diterjemahan dulu sebelum BENDA 1.
Contoh :
+ watashi no hon (buku) = buku (punya) saya. 

+ amerika no kuruma = mobil (punya/buatan) Amerika.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
GA
Partikel ga memiliki fungsi bermacam-macam, di antaranya adalah :
1. Sebagai subyek kalimat untuk "subyek yang tidak diketahui (kata tanya)".
Contoh :
+ dare(siapa) ga ikimasu (pergi) ka. = siapa yang akan pergi?
+ nani(apa) ga ii desu ka. = mau apa (yang mana)?
2. Subyek yang merupakan informasi baru atau jawaban dari pertanyaan di atas.
Contoh :
+ yamada-san ga ikimasu. (yamada yang akan pergi).
+ juusu(jus) ga ii desu. (saya mau jus)
3. Obyek untuk kalimat yang predikatnya kata sifat dan kata kerja tertentu (misalnya wakarimasu,
arimasu dan dekimasu).
Contoh :
+ watashi wa neko(kucing) ga suki(suka) desu. = saya suka kucing.
+ watashi wa okane ga arimasu(punya/ada). = saya punya uang.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
TO
Partikel to memiliki arti dan atau bersama dengan.
Contoh :
+ hon to empitsu = buku dan pensil.
+ watashi wa yamada-san to ikimasu (pergi). = saya pergi bersama dengan Yamada.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
E
Partikel e menunjukkan arah yang dituju dan memiliki arti ke.
Contoh :
+ watashi wa jakarta e ikimasu. = saya pergi ke jakarta.
+ yamada-san wa toukyou e ikimasu = yamada pergi ke tokyo.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
O
partikel o tidak memiliki arti tapi memiliki fungsi untuk menunjukkan bahwa kata yang berada di depannya adalah obyek kalimat.
Contoh :
+ watashi wa gohan (nasi) o tabemasu (makan) = saya makan nasi.
+ yamada-san wa hon o kaimasu (beli) = yamada beli buku.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
DE
Partikel ini memiliki fungsi macam-macam. Di antaranya adalah untuk menunjukkan bahwa kata yang di depannya adalah alat atau cara untuk melakukan sesuatu. De untuk fungsi ini bisa diterjemahkan menjadi
dengan atau memakai. 

Contoh :
+ watashi wa hashi (sumpit) de gohan o tabemasu. = saya makan dengan/memakai sumpit.
+ watashi wa nihongo de  hanashimasu (berbicara).= saya berbicara dengan memakai bahasa jepang.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
NI
Partikel ni juga memiliki fungsi bermacam-macam. Di antaranya adalah untuk menunjukkan waktu (bisa diartikan menjadi pada), bisa juga berarti untuk,kepada dan dari.
Contoh :
+ watashi wa gozen roku ji ni kaisha (kantor) e ikimasu. = saya pergi ke kantor pada jam 6 pagi.
+ watashi wa yamada-san ni okane (uang) o karimasu (pinjam) = saya  pinjam uang kepada yamada.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
NE
Partikel ini bisa berarti ...,ya! Untuk meminta  persetujuan lawan bicaranya atau untuk memperhalus kalimat.
Contoh :
+ Atsui (panas) desu ne. = panas, ya!
+ Arigatou ne. = makasih, ya!
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
YO
Partikel ini bisa berarti ..., lho! Untuk memberikan informasi baru kepada lawan bicara atau bermaksud membanggakan diri.
Contoh :
+ Jakarta wa atsui desu yo. = Jakarta panas, lho!
+ watashi no kuruma wa takai desu yo. = mobil saya mahal, lho!
------------------------------------------------------------------------------------------------------

1 comment: